Sabtu, 23 Februari 2013

Sekolah Di Jepang


A.      Keadaan Bangunan dan Ruang Kelas di SMA Jepang.
Ruang kelas di Jepang (SD, SMP, SMA) umumnya sam dengan ruang kelas di sekolah-sekolah Indonesia. Bedanya dalam kelengkapan meja dan kursi yang di rancang khusus agar praktis untuk berbagai keperluan. Misalnya, pada meja bagian kiri dan kanannya di lengkapi kaitan untuk menggantungkan tas. Selain itu, meja dan kursi mudah di geser, bilamana lantai ruang kelas akan di rubah fungsi menjadi lapangan mini untuk simulasi permainan. Selain itu siswa juga dapat membersihkan lantai dengan mudah.
Di pintu masuk sekolah terdapat locker tempat penyimpanan sepatu. Guru dan murid yang akan masuk kelas harus menukar sepatu miliknya dengan sepatu khusus ruang kelas yang telah di simpan di locker masing-masing individu.
Fasilitas lain yang terdapat di kelas adalah papan pengumuman dan locker. Locker kecil untuk tempat penyimpanan barang-barang dan locker besar untuk alat kebersihan. Khusus untuk daerah yang berhawa dingin di bagian utara Jepang, kelas dilengkapi dengan alat penghangat ruangan.
B.      Lingkungan Sekolah di Jepang
Pada umumnya, sekolahan di Jepang mempunyai halaman, taman dan aneka fasilitas belajar. Halaman sekolah biasanya dipergunakan untuk kegiatan olahraga dan upacara.
Kebanyakan SMA di Jepang memiliki ruang belajar dan fasilitas penunjang belajar yang memadai, di antaranya UKS, laboratorium IPA, ruang lukis, ruang keterampilan, ruang computer, ruang audio-video, ruang olahraga, kantin dan lain-lain.
Taiikukan merupakan gedung olahraga terpisah yang di rancang untuk aneka fungsi. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat olahraga. Di dalamnya umumnya terdapat sebuah panggung permanen, sehingga gedung ini juga di pergunakan untuk kegiatan upacara penerimaan siswa baru, pertunjukan kreativitas seni, pesta perpisahan sekolah, dan lain-lain.
C.      Kalender Pendidikan di Sekolah Jepang
Di Jepang, upacara penerimaan siswa baru di laksanakan pada bulan April. Pada bulan ini, bunga sakura berkembang sangat indah. Dari akhir April hingga awal Mei terdapat libur kurang lebih sepekan yang di sebut “Golden Week”.
Pada umumnya seragam sekolah ada dua macam, pemakaiannya di sesuaikan dengan musim. Seragam musim panas (biasanya lengan pendek) di pakai dari awal Juni sampai akhir September. Seragam musim dingin (biasanya kemeja lengan panjang dan jas) di pakai dari bulan Oktober sampai akhir Mei.
Di musim panas, sekolah-sekolah libur panjang mulai akhir Juli hingga awal September.
Pada bulan Oktober, ada pertandingan olahraga yang di sebut Taiikusai. Kemudian pada bulan November ada pecan budaya (Punkasai), selain dua kegiatan tersebut ada kegiatan rekreasi satu hari yang id sebut Ensoku, di samping itu ada rekreasi sebelum kelulusan yang di sebut Shougakuryukou. Kegiatan-kegiatan tersebut di laksanakan pada waktu yang berbeda menurut jadwal masing-masing sekolah.
Pada akhir Desember hingga awal Januari, libur musim dingin. Pelepasan siswa yang lulus di adakan pada bulan Maret. Libur musim semi untuk siswa kelas 1 dan 2 SMA berlangsung dari akhir Maret sampa awal April.  
D.      Mata Pelajaran di Sekolah Jepang
Sama halnya di Indonesia, jam pelajaran di Jepang juga berbeda-beda berdasarkan tingkatan dan jurusan yang di ambil siswa (jurusan ilmu alam, jurusan social dan bahasa, dll). Ada mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Mata pelajaran wajib adalah mata pelajaran bahasa Jepang Modern, Bahasa Inggris, Matematika, dll. Sedangkan mata pelajaran pilihan untuk jurusan social bisa di pilih dari sejarah Jepang, sejarah dunia, geografi, pemerintahan dan ekonomi. Untuk jurusan ilmu alam, misalnya fisika, kimia, biologi, geologi, dll.
Selain itu ada kegiatan klub (kegiatan ekstrakurikuler), para siswa dapat masuk klub dan melakukan kegiatan yang mereka sukai setelah pelajaran usai.

1 komentar: