Perjalanan panjang sejarah Jepang yang mengalir
dari waktu ke waktu, membekas dalam meninggalkan beragam kebudayaan indah yang
sampai sekarang masih bisa kita nikmati. Sepanjang sejarahnya, Jepang telah
menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain termasuk teknologi,
adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang telah
mengembangkan budayanya yang unik sambil mengintegrasikan masukan-masukan dari
luar itu. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya
tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat.
KEBUDAYAAN TRADISIONAL
Seni
pertunjukan tradisional yang masih berjaya di Jepang dewasa ini adalah antara
lain kabuki, noh, kyogen dan bunraku.
1.
Kabuki adalah
sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Ciri
khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor,
kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan
peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Make-up
menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon
mengambil tema masa abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun
yang memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria.
2.
Noh adalah
bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan
dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan
tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum
sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer.
Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua,
wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.
3.
Kyogen adalah
sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog
yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang
terkadang ditampilkan secara tunggal.
4.
Bunraku, yang menjadi
populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan jenis teater boneka yang dimainkan
dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen
(alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk
teater boneka yang paling halus di dunia.
Berbagai seni
tradisional lainnya, seperti upacara minum teh dan ikebana (merangkai bunga),
terus hidup sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara
yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh
hijau matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting
daripada ritual membuat dan menyajikan teh, karena upacara ini merupakan
rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan
kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong
timbulnya apresiasi terhadap alam.
Seni merangkai
bunga Jepang (ikebana), yang mengalami evolusi di Jepang selama tujuh
abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.
Seni ini
berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja, karena
setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat termasuk
bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan, serta
keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya.
KEBUDAYAAN MODERN
Musik klasik
masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak dan sejumlah konser
diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah melahirkan banyak konduktor
(seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain biola dan mereka melakukan
pertunjukan di seluruh dunia.
Sejak Kurosawa
Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film Venice pada tahun
1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan karya-karya
dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu
Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano
Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997
dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai
sutradara terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanyaZatoichi.
Film anime (kartun)
Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini
diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak seluruh
dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball
Z. Sementara itu, karya sutradaraMiyazaki Hayao, Spirited Away,
memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.
Untuk sastra,
ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata Yasunari danOe
Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih modern
sepertiMurakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer
di kalangan kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar